Melafalkan dan Menghafalkan QS. An-Naas
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Apa kabar
anak-anak sholih dan sholihah, serta pemirsa PAI TV dimanapun berada? Semoga
selalu dalam
keadaan sehat wal ‘afiat, serta tetap semangat belajar yaaa. Kita bertemu
kembali dalam video pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
2 Pelajaran 2 Asyik bisa membaca Al Quran. Jika dalam video pembelajaran
sebelumnya kita membahas tentang Pesan Surah An Naas, dalam video pembelajaran
kali ini kita akan membahas tentang melafalkan huruf Hijaiyyah bersambung.
Tetapi sebelum
kita memulai belajar, marilah kita berdoa terlebih dahulu agar pelajaran hari
ini senantiasa mendapatkan Rahmat dan ridho dari Allah swt. serta bermanfaat.
A’udzu
billahi minasy syaithonirrojim
Bismillahirrahmanirrahiim
Robbi
Zidni ‘ilmaa, warzuqni fahmaa, waj’alni minasshoolihiin.. aamiin.
Agar kalian lebih bersemangat lagi,
kita menyanyi bersama-sama dulu yuk
Kali ini kita akan menyanyikan
sebuah lagu yang berjudul “Tanda baca dalam Al Quran”, nada lagunya
“Lihat Kebunku”
Banyak tanda baca di dalam Al Quran
Ayo kita sebutkan satu per satu
Fathah, Kasroh, Dhommah,
Sukun, tasydid, tanwin.
Bacaan Al Quran semuanya indah.
Kita ulangi sekali lagi ya.
Nah sudah
mulai bersemangat kan anak-anak sholih dan sholihah..
Sebelumnya ibu/bapak mau nanya dulu nih. Diantara kalian apakah sudah ada yang mengetahui
tentang Huruf Hijaiyyah ? Huruf Hijaiyyah sama dengan huruf Al Quran, memiliki
28 huruf. Sebagai seorang muslim, kita
harus bisa membaca Al Quran dengan baik,
karena Al Quran merupakan
pedoman hidup bagi umat Muslim.
Agar kalian bisa
membaca Al Quran, kalian harus memahami terlebih dahulu Huruf Hijaiyyah dan
Tanda baca (harakat). Bunyi huruf Hijaiyyah disesuaikan dengan tanda baca
(harakat) yang ada pada setiap huruf.
Sebelum kalian
mulai membaca atau melafalkan huruf hijaiyyah bersambung, terlebih dahulu kita
harus mengetahui apa itu harakat? Harakat adalah tanda baca yang terdapat pada huruf
hijaiyyah yang terdiri atas fathah, kasroh, dhommah, fathah tanwin, kasroh
tanwin, dhommah tanwin, sukun, dan tasydid.
Tanda baca
1. Fathah
fathah adalah tanda
baca yang berbentuk garis miring satu yang terletak di atas huruf Hijaiyyah. Apabila
ada huruf hijaiyyah yang berharakat fathah, maka cara membaca huruf hijaiyyah
tersebut berbunyi ‘a’.
2. Kasroh
Kasroh adalah tanda
baca yang berbentuk garis miring satu yang terletak di bawah huruf hijaiyyah.
Apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat kasroh, maka cara membaca huruf
hijaiyyah tersebut berbunyi ‘i’.
3. Dhommah
Dhommah adalah tanda
baca yang berbentuk seperti wauw yang terletak di atas huruf hijaiyyah. Apabila
ada huruf hijaiyyah yang berharakat dhommah, maka cara membaca huruf hijaiyyah
tersebut berbunyi ‘u’.
4. Fathah tanwin
Fathah tanwin adalah tanda baca yang berbentuk garis miring dua yang terletak di atas huruf hijaiyyah. Apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat fathah tanwin, maka cara membaca huruf hijaiyyah tersebut berbunyi ‘an’.
5. Kasroh tanwin
Kasroh tanwin adalah
tanda baca yang berbentuk garis miring dua yang terletak di bawah huruf
hijaiyyah. Apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat kasroh tanwin, maka cara
membaca huruf hijaiiyah tersebut berbunyi ‘in’
6. Dhommah tanwin
Dhommah tanwin adalah
tanda baca yang berbentuk seperti wauw yang saling berhadapan yang
terletak di atas huruf hijaiyyah.
Apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat dhommah tanwin, maka cara membaca
huruf hijaiyyah tersebut berbunyi ‘un’
7. Sukun
Sukun adalah tanda baca
yang bentuknya seperti lingkaran kecil di atas huruf hijaiyyah. Apabila ada
huruf hijaiyyah yang berharakat sukun, maka cara membacanya yaitu dibaca mati.
8. Tasydid
Tasydid adalah tanda baca yang bentuknya seperti huruf m yang terbalik di atas huruf hijaiyyah. Apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat tasydid, maka cara membacanya yaitu dengan menahan huruf hijaiyyah tersebut.
Anak-anak yang sholih dan sholihah,
membaca dan menulis huruf Hijaiyyah dimulai dari sebelah kanan ke sebelah kiri.
Dalam menulis huruf hijaiyyah, ada huruf yang bisa disambung dan ada yang bisa
disambung. Huruf-huruf yang tidak bisa disambung yaitu:
ا د ذ
ر ز و
selain huruf tersebut, huruf hijaiyyah lainnya bisa disambung.
contoh yang pertama terdapat huruf alif kaf dan lam,
bentuk huruf yang bisa disambung seperti gambar disampingnya, huruf alif
terpisah dengan huruf kaf dengan lam, karena huruf alif termasuk kedalam huruf
yang tidak bisa disambung. dibaca a ka la, karena terdapat harakat fathah.
contoh huruf yang kedua terdapat huruf ba ‘ain dan
tsa, huruf disamping ditulis bersambung karena semua hurufnya dapat disambung,
dibaca ba ‘a tsa karena diberi harakat fathah.
contoh huruf berikutnya terdapat huruf ta ba dan ta,
sama seperti huruf sebelumnya ditulis bersambung karena semua huruf bisa
disambung. dibaca ta bat a karena ada harakat fathah.
Nah, anak-anak silahkan
kalian berlatih membaca huruf hijaiyyah yang bisa disambung ya.
Baik anak-anak yang sholih dan sholihah, demikian
materi tentang melafalkan huruf hijaiyyah bersambung. Semoga kalian dapat
memahami dan mencontohkannya dirumah dengan bantuan orang tua kalian yaaa.
Sampai
bertemu lagi di video pembelajaran berikutnya. Mari kita akhiri pembelajaran
kali ini dengan mengucapkan Hamdallah ‘Alhamdulillahhi rabbil’alamin’
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!