Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
Assalamu alaikum warohmatullahi wa barokatuh.
anak-anakku solih solihah..!!
Kembali lagi kita belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Selamat datang di pembelajaran kelas 3 ya anak-anak solih solihah. semoga kita semua tetap sehat wal afiyat, dan senantiasa dilindungi oleh Allah Swt dari pandemi yang sedang melanda negeri kita tercinta ,Aamiin ya robbal ‘alamiin
Kali ini kita akan belajar tentang sikap mandiri diri rosulullah.
Namun sebelum itu, marilah kita berdo’a agar apa yang kita pelajari hari ini bermanfaat.
Audzu billahi minasy syaithonirrojiim
Bismillahirrahmanirrahiim, Robbi zidni ‘ilman warzuqni fahman….Waj’alni minas sholihin
Anak-anakku yang sholih dan sholihah, nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi ummat islam. Bapak punya ceri menarik nih, simak baik-baik yah..!!
Cangkir seorang Peminta-minta
Suatu ketika ada seseorang yang menghadap Nabi Muhammad saw. dan meminta
makanan untuk dirinya dan keluarganya. Nabi bertanya kepada orang tersebut,
“Apakah engkau tidak memiliki sesuatu sama sekali?” Orang tersebut berkata
bahwa dia hanya memiliki pakaian yang dipakai dan satu cangkir di rumah. Nabi
menyuruhnya mengambil cangkir tersebut lalu menawarkan kepada para sahabat
untuk dibeli seharga dua dirham. Satu dirham untuk membeli makanan, sedangkan
yang satu dirham lagi untuk membeli kapak yang dapat dipakai memotong kayu
untuk dijual. Setiap hari orang itu selalu mencari kayu bakar untuk
kebutuhannya sendiri dan untuk dijual. Dari hasil penjualan kayu tersebut, dia
mampu memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga tidak meminta-minta lagi. (HR. Bukhari)
Kisah tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa kita dilarang
meminta-minta. Kita harus berusaha menjadi anak yang mandiri
Mandiri adalah sikap tidak menggantungkan urusan kepada orang lain.
Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dikerjakan sendiri.
Sebagai anak muslim, kita harus belajar mandiri. Mandi sendiri,
berpakaian sendiri, mencuci baju sendiri, dan menyiapkan buku sendiri untuk
pelajaran besok pagi.
Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan tangan sendiri. Nabi Muhammad saw. mengajarkan agar kita menjadi orang yang mandiri, bukan menjadi peminta-minta. Beliau menjahit sendiri pakaian yang robek, memerah susu kambing, bahkan membantu isteri memasak.
Beliau belajar mandiri sejak kecil dengan mengembalakan kambing milik orang lain. Tuhan menciptakan semua makhluk dengan dibekali kemampuan untuk mempertahankan kehidupannya. Lihatlah hewan cicak merayap dan tidak dapat terbang tetapi kebanyakan makanannya adalah binatang yang biasa terbang. Meskipun demikian, cicak mampu mencari makanan untuk bertahan hidup.
Lihatlah pula burung liar yang biasanya selalu terbang tetapi makanannya
banyak berada di bawah. Kita juga bisa memperhatikan lebah. Lebah terbang ke
sana dan kemari mencari bunga yang bisa dihisap sarinya. Lebah sangat gigih
mencari penghidupannya
Kita sebagai manusia tentu memiliki kemampuan yang lebih dari pada
binatang. Kita harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan
kita sehingga menjadi orang yang mandiri.
Ciri-ciri orang mandiri
- Berusaha memenuhi kebutuhan sendiri
- Berpendirian teguh
- Mudah menentukan sikap
- Berusaha dengan gigih
- Mampu mengurus dirinya sendiri
- Tidak manja
- Mengerjakan sesuatu tanpa menunggu
diperintah
Cara menumbuhkan sikap mandiri
- Belajar menerima tanggung jawab
- Sering membantu pekerjaan orang lain
- Selalu mencoba hal-hal baru
- Berusaha menyelesaikan pekerjaan tanpa
bantuan orang lain
- Memanfaatkan setiap kesempatan atau peluang
Hikmah mandiri
- Terbiasa berpikir kritis
- Percaya diri
- Bertanggung jawab
- Tangguh menghadapi kehidupan
- Kreatif
- Tuntas dalam bertugas
Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!