Sikap Tawadhu
Alloohummanfa’nii bimaa ‘allamtanii wa’allimnii maa yanfa’unii wa zidnii ‘ilman min ‘indika.
Artinya: “Ya Allah, berilah kemanfaatan ilmu atas apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah kepadaku (ilmu) yang bermanfaat bagiku serta tambahkanlah ilmu kepadaku dari sisi-Mu.”
MOTIVASI :
Artinya, “Ikatlah ilmu dengan tulisan.” (Shahih: HR. Al-Qadha’i no. 637 dan Ash-Shahihah no. 2026)
Anak-anak yang
sholih dan sholihah Nabi Muhammad saw. adalah nabi dan rasul terakhir yang
diutus Allah Swt. untuk menyempurnakan akhlak manusia. Beliau panutan terpuji
yang harus kita tiru dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun beliau merupakan seorang Nabi dan
Rasul serta pemimpin para Nabi dan kaumnya, beliau selalu bersikap
tawadhu/rendah hati kepada para sahabatnya dan orang-orang yang berada di
sekitar beliau serta tidak pernah mencela dan merendahkan musuh-musuh beliau.
Hal ini selain karena indahnya Akhlak beliau tetapi juga merupakan perintah
Allah Ta’ala sebagaimana firman-Nya. Menurut bahasa Tawadhu artinya rendah hati. Adapun menurut istilah, Tawadhu adalah sikap rendah hati kepada Allah Swt., senantiasa tunduk dan patuh terhadap ketentuan ketentuan Allah Swt. Orang yang Tawadhu kepada Allah Swt., akan mampu menjaga perilakunya sehari-hari dari perbuataan yang tidak terpuji, sehingga sikap Tawadhu dapat mendatangkan keharmonisan hidup manusia di dunia. Tawadhu merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh anak Saleh. Orang yang Tawadhu hidupnya akan tenteram karena jauh dari permusuhan. Anak yang Tawadhu mencintai dan dicintai semua orang. Anak Saleh yang memiliki
sikap Tawadhu akan terlihat dari sikap dan perilakunya sebagai berikut:
Untuk dapat
membiasakan diri dan menumbuhkan bersikap Tawadhu hendaknya memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:
Hikmah bersikap
Tawadhu
Lawan dari sikap
tawadhu atau rendah hati adalah sikap sombong atau tinggi hati. Banyak orang
melakukan perbuatan korupsi karena didorong oleh sikap sombong yaitu tidak
ingin menjadi lebih rendah dari orang lain baik dalam hal kedudukan,
kekuasaan, kekayaan dan sebagainya. Oleh karena itu perlu kita menumbuhkan
sikap tawadhu, merendahkan diri bukanlah berarti menghinakan diri sebagaimana
Rasulullah ramah dan santun serta mendengarkan pendapat para sahabatnya tidak
menjadikan kedudukan beliau berkurang dan bahkan menjadikan beliau semakin
dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Semoga Allah Ta’ala memberikan kepada
kita semua sikap tawadhu sehingga Indonesia bisa bebas dari korupsi. |
KESIMPULAN PEMBELAJARAN : Pengertian Tawadhu adalah sikap rendah hati kepada Allah Swt., senantiasa tunduk dan patuh terhadap ketentuan ketentuan Allah Swt. Ciri-ciri Tawadhu
adalah :
Hikmah bersikap
Tawadhu
|
Anak-anak yang shalih dan shalihah
Demikian materi pembelajaran kali ini, semoga Allah Ta’ala menjadikan kalian anak yang mandiri, sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, dan berguna bagi ummat dan bangsa! Sebelum kita tutup pelajaran kita pada hari ini marilah kita bembaca hamdallah“Alhamdulillaah” Cukup sekian dan terima kasih Assalamualaikum Wr.Wb Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!! |