ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum wr wb
Hai, anak-anak yang sholeh dan
sholehah, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semuanya dalam keadaan
sehat dan tetap semangat belajar yaa…
Berjumpa lagi di channel
kebanggaan kita, PAI TV Balikpapan, Channel edukatif dan inspiratif, Sahabat
belajar di masa pandemi.
Sebelum belajar, marilah kita
awali dengan membaca do’a agar apa yang kita lakukan mendapat rahmat dan
barokah dari Allah SWT. Angkat kedua tangannya,
“AUDZUBILLAAHI MINASY
SYAITOONIRROJIIM, BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM, ROBBI ZIDNIY ‘ILMA WARZUQNIY
FAHMA WAJ'ALNIY MINASH SHOOLIHIIN… AAMIIN…”
Baiklah anak-anak, masih di
pembelajaran 4. Ayo membayar zakat.
Di pembelajaran sebelumnya kita sudah membahas tentang makna dan macam-macam
zakat. Maka untuk materi kali ini kita akan membahas tentang orang-orang yang berhak menerima zakat dan
hikmah menunaikan zakat.
Anak-anak…, orang yang
berzakat disebut dengan Muzakki, sedangkan orang yang menerimanya disebut
dengan Mustahik.
Siapa sajakah Mustahik zakat
itu?
Allah telah menjelaskan dalam
Q.S. At-taubah :60
۞إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ
وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡعَٰمِلِينَ عَلَيۡهَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمۡ وَفِي
ٱلرِّقَابِ وَٱلۡغَٰرِمِينَ وَفِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبۡنِ
ٱلسَّبِيلِۖ فَرِيضَةٗ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٞ ۞
Artinya : “Sesungguhnya zakat
itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil zakat, yang
dilunakkan hatinya (muallaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk
(membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang
sedang dalam perjalanan sebagai kewajiban dari Allah. Dan Allah maha mengetahui, lagi maha
bijaksana”.
Jadi sudah sangat jelas dalam
nash tersebut bahwa ada 8 orang/golongan yang berhak menerima zakat.
8 golongan ini disebut dengan
ashnafutssamaniyah.
Siapa saja mereka???
1.
Orang fakir, yaitu orang yang amat sengsara
hidupnya, tidak memiliki harta dan tenaga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2.
Orang miskin, yaitu orang yang memiliki
penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari
3.
Pengurus zakat (amil zakat), yaitu orang yang
bertugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat
4.
Muallaf, Yaitu orang yang bukan Islam(non
muslim) tetapi di halam hatinya berkeinginan untuk masuk islam, dan orang yang
sudah masuk Islam, tetapi imannya masih lemah.
5.
Hamba sahaya (Riqob), yaitu budak yang harus
dimerdekakan
6.
Orang yang berhutang (Gharim), yaitu orang yang
berhutang bukan untuk kepentingan maksiat dan ia tidak sanggup membayarnya.
7.
Orang yang berjuang di jalan Allah
(sabilillah), seperti mendirikan sekolah, panti asuhan, fasilitas kesehatan,
dan sebagainya yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat Islam.
8.
Ibnu sabil atau musafir, yaitu orang yang
sedang melakukan perjalanan baik untuk bekerja maupun belajar namun di tengah
perjalanan kehabisan biaya.
Anak-anak yang sholih dan
sholihah,,,
Berikutnya adalah hikmah zakat
Setiap ibadah yang
disyari’atkan oleh Allah Swt tentu ada hikmahnya ya…. Begitu pula ibadah Zakat.
Diantara hikmah menunaikan zakat
antara lain:
1.
Membersihkan jiwa dan harta dari si pembayar
zakat dari sifat kikir, tamak, dan rakus.
2.
Membantu orang yang kesusahan/kesulitan dari
segi ekonomi.
3.
Mendorong manusia untuk berjiwa sosial dan
peduli kepada sesama
4.
Mendorong manusia untuk bersikap jujur dan
bertanggungjawab atas harta yang dimilikinya.
5.
Mengingatkan manusia bahwa harta yang
dimilikinya hanyalah titipan Allah semata, dan ada hak orang lain dalam harta
kita.
Anak-anak
yang sholih dan sholihah… itulah penjelasan mustahik zakat dan hikmah berzakat.
Semoga kita semua selalu menjadi hamba yang selalu bersyukur dengan tidak pernah lalai untuk menunaikan kewajiban zakat ya….
Demikian
pembelajaran kita hari ini, terimakasih atas perhatiannya.
Jangan
lupa like, coment dan subcribe chanel ini ya….
Mari
kita akhiri pembelajaran kali ini dengan membaca hamdalah.
Walhamdulillahi
robbil ‘aalamiin
Wassalamu’alaikum
wr wb.