Hai Sobat Belajar, jumpa lagi dengan konten seputar pendidikan yang akan menyajikan beberapa materi seputar tentang pembalajaran PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013.
Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu kita harus mengetahui pelajaran apa yang harus kita pelajari. sebagai siswa, sudah selayaknya harus mempunyai buku pengangan untuk belajar.
Selain itu kkgpaibalikpapan.com juga ikut serta memberikan solusi bagi sobat belajar yang bosan dengan membaca tulisan di buku.
Di bawah ini terdapat rangkuman materi PAI SD/MI Kelas 4 Kurikulum 13
Rangkuman Materi PAI SD/MI Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 13
PELAJARAN 1 MARI BELAJAR Q.S AT-FALAQ
1.
Membaca Q.S al-Falaq dilakukan
dengan cara:
a. Mencermati pelafalan
ayat per ayat;
b. Menirukan secara
berulang.
2.
Menghafal bacaan Q.S al-Falaq dengan
cara:
a. Membaca ayat demi ayat
secara berulang;
b. Menirukan bacaan surah
secara berulang.
3.
Menuliskan bacaan Q.S al-Falaq dengan
cara:
a. Mencermati cara menulis
penggalan surahnya;
b. Menyalin tulisan
surahnya secara berulang.
PELAJARAN 2 BERIMAN
KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA
1. Manusia wajib percaya kepada Allah Swt.
2. Manusia wajib mempelajari tentang adanya
Allah.
3. Mengenal Allah dapat dilakukan melalui
pengamatan alam semesta dan al-Qur’an.
4. Semua benda, baik benda hidup maupun benda
mati adalah ciptaan Allah.
5. Pencipta disebut khalik, sedangkan yang
diciptakan disebut makhluk.
6. Iman kepada Allah harus dibuktikan dengan
cara mematuhi perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
7. Manusia wajib beriman kepada rasul-rasul
Allah.
8. Semua Rasul menyeru agar menyembah Allah
Swt.
9. Nabi Muhammad saw.
adalah Nabi dan Rasul terakhir.
PELAJARAN 3 AKU ANAK SALIH
1. Sebagai muslim/muslimat,
kita harus memiliki sikap jujur, amanah, hormat dan patuh kepada orang tua,
sopan, dan menghargai teman.
2. Muhammad saw. mendapat gelar al-Amin, karena, beliau benar-benarbisa dipercaya, dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
PELAJARAN 4 BERSIH ITU SEHAT
1. Kebersihan atau bersuci adalah ajaran pokok
agama Islam.
2. Orang Islam harus selalu suci atau bersih.
3. Bersih artinya bebas dari kotoran. Suci
artinya bebas dari najis.
4. Istinja’ adalah salah satu cara membersihkan najis yang sering
kita lakukan.
5. Hadas ada dua: hadas kecil dan hadas besar.
6. Hadas kecil dapat dihilangkan dengan
melakukan wudu.
7. Hadas besar dihilangkan dengan mandi wajib
atau mandi junub.
8. Membasuh anggota wu«u harus sempurna sesuai
batasnya
9. Tayammum berguna sebagai pengganti dari wudu atau mandi besar karena
tidak ada air atau sakit yang dilarang menggunakan air.
10. Melakukan wu«u adalah cara bersuci agar selalu bersih dan sehat.
PELAJARAN 5 AKU CINTA NABI DAN RASUL
1.
Nabi Ayyub a.s. adalah
orang yang kaya raya tapi tidak sombong.
2.
Nabi Ayyub a.s. selalu
sadar bahwa ketika kaya atau miskin adalah ujian Allah Swt.
3.
Nabi Ayyub a.s. adalah
orang yang rajin dan pekerja keras.
4.
Nabi Ayyub a.s. selalu
sabar dan tabah menerima musibah.
5.
Nabi Musa a.s. adalah
orang yang gemar menolong.
6.
Nabi Musa a.s. adalah
pemuda pemberani dan cerdas menghadapi lawan.
7.
Nabi Musa a.s. adalah
seorang yang tegas menegakkan kebenaran.
8.
Nabi Harun a.s. orang yang
sayang terhadap saudaranya.
9.
Nabi Zulkifli a.s. adalah
orang yang sabar yang luar biasa.
10. Nabi Zulkifli a.s. adalah orang yang tekun beribadah.
Rangkuman Materi PAI SD/MI Kelas 4 Semester 2 Kurikulum 13
PELAJARAN 6 MARI BELAJAR Q.S AL-MA’UN DAN AL-FIL
1.
Quran surah
al-Ma’un
diturunkan di Mekah yang
terdiri dari 7 ayat. Surah ini berisi tentang:
a. Larangan
mendustakan agama;
b. Anjuran
untuk bersikap dermawan, di antaranya dengan memperhatikan anak yatim dan orang
miskin;
c. Ancaman
terhadap orang yang melakukan ¡alat
dengan lalai, riya dan
enggan menolong orang lain dengan barang yang bermanfaat.
2.
Quran surah
al-Fil diturunkan di Mekah yang
terdiri dari 5 ayat. Surah ini berisi pesan bahwa Allah Swt. adalah maha kuasa wdan
kita sebagai hamba-Nya tidak boleh sombong.
3.
Cara membaca Q.S
al-Ma’un
dan al-Fil
dapat dilakukan dengan:
a. Mencermati pelafalan
ayat per ayat, dan
b. Menirukan secara
berulang-ulang.
4. Untuk bisa menghafal bacaan Q.S
al-Ma’un
dan al-Fil
dilakukan dengan cara:
a. Membaca
lafal-lafal surahnya per penggalan ayat secara berulang-ulang, hingga hafal
keseluruhan ayatnya;
b. Menirukan
bacaan surahnya secara berulang-ulang.
5.
Untuk bisa menuliskan bacaan Q.S
al-Ma’un
dan al-Fil
dapat dilakukan dengan:
a. Mencermati cara menulis
penggalan surahnya;
b. Menyalin tulisan surahnya.
PELAJARAN 7 BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH
1. Malaikat adalah makhluk gaib sehingga
tidak bisa dilihat oleh manusia. Kita iman adanya malaikat, karena Allah yang memberitahukannya.
2. Ada sepuluh malaikat yang wajib
diketahui, yaitu: Jibril, Mikail, Raqib, Atid, Ridwan, Malik, Izrail, Mungkar,
Nakir dan Israfil. Para malaikat tersebut memiliki tugas masing-masing dari
Allah.
3. Kita harus menerima keberadaan para
malaikat tersebut dengan:
a.
keyakinan bahwa malaikat itu ada
b.
setiap saat takut dan ingat kepada Allah.
c.
banyak mengingat kematian.
d. gemar
mengerjakan perbuatan yang didoakan malaikat.
4. Perilaku pergaulan sehari-hari yang mencerminkan keimanan
kepada malaikat-malaikat Allah, adalah:
a.
Gemar bersedekah untuk menolong sesama.
b.
Gemar berkunjung kepada kerabat dan orang-orang yang beriman.
c. Gemar menjalankan perintah-perintah Allah lainnya, serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.
PELAJARAN 8 MARI BERPRILAKU TERPUJI
1. Allah Swt. mewajibkan
setiap muslim/muslimah untuk menuntut ilmu. Sedangkan kunci utama untuk
menuntut ilmu adalah gemar membaca.
2. Setiap muslim/muslimah
harus memiliki sikap pantang menyerah. Sikap pantang menyerah merupakan cermin
dari kesabaran.
3. Sikap rendah hati pada
kehidupan sehari-hari, misalnya:
a.
Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dulu.
b.
Menghargai orang lain, dan tidak suka menghina.
c.
Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta.
d.
Suka menolong dan memberi kepada orang lain.
e.
Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman.
f.
Bersikap tenang dan sederhana.
4. Hemat artinya menggunakan sesuatu sesuai
kebutuhan. Tidak berlebihan dan tidak pelit.
5. Lawan hemat adalah boros. Boros berarti menggunakan sesuatu secara berlebih-lebihan. Boros itu sangat merugikan. Allah membenci anak yang boros.
PELAJARAN 9 MARI MELAKSANAKAN SALAT
Salat adalah amal ibadah dengan
menghadap kepada Allah secara langsung. Ketika menghadap itulah kita membaca
bacaan Salat. Adapun Salat memiliki beberapa
keutamaan. Beberapa keutamaan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Salat termasuk rukun Islam yang
kedua setelah syahadatain.
2. Salat diwajibkan atas
muslim/muslimah yang perintahnya disampaikan oleh Allah secara langsung.
3. Salat merupakan amal perbuatan
yang pertama kali akan ditanya pada hari kiamat.
4. Salat termasuk amal yang paling
disukai oleh Allah.
5. Salat dapat menghapuskan
kesalahan dan menghilangkan keburukan.
6. Salat dapat mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar.
7. Orang yang khusyuk Salat-nya akan mewarisi surga
Firdaus.
8. Salat adalah sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah
PELAJARAN 10 KISAH KETELADANAN WALI SONGO
1. Wali Allah adalah orang
yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
2. Kisah keteladan Wali
Songo:
·
Sunan
Gresik (Maulana Malik Ibrahim) mengajarkan semangat berdakwah kepada rakyat
jelata dan mengajarkan keterampilan hidup (bercocok tanam).
·
Sunan
Ampel (Raden Rahmat) mengajarkan Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia
dan falsafah Moh
Limo.
·
Sunan
Bonang (Makhdum Ibrahim) mengajarkan sikap bijak dalam berdakwah dengan ikut
berkesenian bersama rakyat.
·
Sunan
Drajat memberikan keteladanan sikap-sikap terpuji dalam berdakwah. Selain itu,
beliau juga ikut berkesenian bersama rakyat.
·
Sunan
Kudus selain berdakwah, juga memperhatikan penggunaan teknologi (arsitektur)
yang ada, termasuk membangun Masjid Menara Kudus.\
·
Sunan
Giri mengajarkan semangat dakwahnya yang tinggi. Selain itu, beliau juga
menciptakan tembang Islami untuk dolanan anak-anak.
·
Sunan
Kalijaga berdakwah menggunakan kesenian dan kebudayaan rakyat setempat, yaitu
melalui wayang kulit dan tembang
suluk.
·
Sunan
Muria (Raden Umar Said) juga menggunakan kesenian gamelan dan wayang sebagai
sarana dakwah.
· Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia juga sering bermusyawarah dengan orang lain.
Baca Juga : bayihaqie.com