KKG PAI Balikpapan │ Balikpapan - SD Negeri 009 Balikpapan Barat menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pada Kamis (06/02/2025). Bertempat di halaman sekolah, kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di bawah tenda hijau yang melindungi para siswa yang duduk rapi beralaskan terpal. Dengan tema "Tanamkan Hikmah Isra Mi'raj, Tingkatkan Iman dan Takwa", acara ini bertujuan untuk mengingatkan siswa dan guru akan pentingnya mengambil pelajaran dari peristiwa Isra Mi'raj untuk memperkuat hubungan spiritual kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Acara diawali dengan kebersamaan melalui sarapan pagi bersama, yang menciptakan suasana akrab di antara seluruh peserta. MC, Ananda Cattleya, membuka acara dengan penuh semangat, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ananda Zahratunnisa, yang akrab disapa Zahra. Zahra, seorang juara lomba Musabaqah Hifzil Qur'an tingkat SD se-Kota Balikpapan, melantunkan Surah Al-Isra ayat 1-5 dengan penghayatan mendalam. Lantunan tersebut diiringi kekhusyukan para guru, tenaga pendidik, dan siswa, yang hadir dengan mengenakan busana muslim yang rapi dan elegan.
Setelah itu,
sambutan diberikan oleh Plt Kepala SD Negeri 009 Balikpapan Barat, Bapak Rahman
Syarif, S.Pd. Beliau menegaskan bahwa peringatan Isra Mi'raj ini penting untuk
menanamkan nilai-nilai ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
"Isra Mi'raj
mengingatkan kita akan tanggung jawab sebagai umat Islam untuk menjaga salat
lima waktu. Dengan menjaga salat, kita akan menjadi generasi yang beriman,
bertakwa, dan berakhlak mulia," tuturnya penuh harap.
Puncak acara
diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz M. Khoirun Najib dari Pati,
Jawa Tengah. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya salat sebagai inti
dari peristiwa Isra Mi'raj. Beliau juga berpesan untuk para peserta didik agar
menjadi pribadi yang taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua, menghormati
guru, dan menyayangi sesama. Dengan begitu, kalian akan menjadi generasi yang
diridhai Allah.
“Salat adalah hadiah istimewa dari Allah subhanahu wa ta'ala yang diterima langsung oleh Rasulullah. Oleh karena itu, menjaga salat adalah bukti keimanan yang kokoh di hati kita,” ujar beliau. Ustadz Najib juga berpesan kepada siswa untuk selalu menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Kegiatan ini
ditutup dengan kesimpulan yang menggugah hati. Pesan yang dibawa dari
peringatan ini adalah ajakan untuk menjaga salat sebagai wujud nyata iman dan
ketakwaan. Dengan semangat dari tausiyah dan kegiatan hari itu, diharapkan
seluruh peserta, baik siswa maupun guru, dapat mengamalkan hikmah Isra Mi'raj
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi insan yang selamat di dunia
dan akhirat.
Jurnalis : Syaifurrahman
Editor : Runza