Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Gemilang Budaya Nusantara: Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Pawai HUT Balikpapan ke-128


KKG PAI Balikpapan │Balikpapan - Balikpapan kembali membuktikan dirinya sebagai kota yang kaya akan keberagaman budaya, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128. Pemerintah Kota mengelar berbagai rangkaian acara diantara adalah Pawai Budaya Nusantara yang digelar pada Minggu (16/2/2025).

Mengangkat tema Harmoni Berkelanjutan, Pawai Budaya Nusantara sukses memicu perhatian ribuan warga yang memadati Jalan Jenderal Sudirman. Peserta membludak sebanyak 81 kelompok yang terdiri dari berbagai paguyuban daerah di Indonesia, Kebudayaan dan peserta dari kalangan umum. Salah satu sorotan menarik pada pawai ini adalah partisipasi kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar se-Kota Balikpapan.

Sejak siang hari, para peserta telah bersiap di Lapangan Sudirman untuk memulai perjalanan sejauh kurang lebih 1,5 kilometer. Guru dan kepala sekolah yang tergabung dalam K3S Kecamatan Balikpapan Kota tampil dalam balutan busana adat yang mencerminkan semangat keberagaman budaya. Mereka membawa pesan penting bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga penguatan karakter dan pelestarian budaya bangsa. Semangat mereka tak surut meskipun matahari bersinar terik, justru semakin membakar antusiasme untuk menampilkan yang terbaik. Setiap langkah mereka dalam pawai menjadi simbol dedikasi tenaga pendidik dalam membangun generasi yang mencintai budaya Indonesia.


Antusiasme warga Balikpapan terlihat dari padatnya ruas jalan yang menjadi saksi kemegahan pawai ini. Beberapa penonton bahkan sudah datang sejak siang demi mendapatkan posisi terbaik untuk menyaksikan pergelaran budaya yang langka ini. Agus Hermawan, S.Pd salah satu peserta yang juga Kepala SDN 005 Balikpapan Tengah dan selaku ketua K3S Kec. Balikpapan Tengah, mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. 

“Saya merasa bangga bisa ikut serta dalam Pawai Budaya Nusantara ini. Sebagai tenaga pendidik, saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilestarikan agar anak-anak semakin mengenal dan mencintai keberagaman budaya Indonesia,” ujarnya.

Kehadiran kepala sekolah dan guru dalam pawai ini menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal dan nasional. Ketertiban acara tetap terjaga berkat pengamanan ketat dari Kepolisian, Satpol PP, dan TNI yang bersiaga di sepanjang rute. Mereka memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan bagi peserta dan penonton. Meski jalanan sempat mengalami kemacetan karena membludaknya jumlah warga yang hadir, suasana tetap kondusif dan penuh keceriaan. Pawai ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan toleransi dapat diwujudkan dalam bentuk seni dan budaya. Partisipasi aktif tenaga pendidik semakin memperkuat pesan bahwa pendidikan dan budaya berjalan beriringan dalam membentuk karakter bangsa.


Saat rombongan pawai tiba di depan Balai Kota, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyambut mereka dengan penuh hangat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya sebagai identitas bangsa. 

“Jadikan momentum peringatan Kota Balikpapan yang ke-128 ini sebagai ajang untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Mari kita lestarikan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” ujarnya. 

Festival budaya ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mengukuhkan Balikpapan sebagai kota yang tidak hanya maju, tetapi juga kaya akan warisan budaya yang tak ternilai harganya.


Jurnalis : Aznur Panca Saputra
Editor : Runza

LihatTutupKomentar