KKG PAI Balikpapan │Balikpapan - Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan pada Selasa (18/2/2025). Acara pelepasan purna tugas Bapak Sumarsono, S.Ag., M.Pd.I., selaku Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah, menjadi momentum apresiasi atas dedikasi panjangnya dalam dunia pendidikan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, H. Masrivani, S.Ag., M.H., Kasi PAI Dr. Drs. H. Sartono, M.M., serta pejabat dan tamu undangan lainnya. Turut serta Pengawas PAI SD Disdikbud Balikpapan, Guru madrasah, ASN Kemenag, Ketua KKG PAI Kecamatan Se-Kota Balikpapan, serta perwakilan MGMP PAI dari jenjang SMP, SMA, dan SMK.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, H. Masrivani, S.Ag.,
M.H., mengungkapkan rasa hormat dan bangganya atas perjalanan pengabdian Bapak
Sumarsono. Beliau juga mendoakan agar Bapak Sumarsono selalu diberikan
kesehatan dan keberkahan, sembari berharap dirinya pun dapat menyelesaikan
tugas dengan penuh kebanggaan seperti beliau.
"Beliau menuntaskan tugas dengan Sangat Baik, penuh dedikasi dan tanpa cela. Saya pribadi menjadikan beliau sebagai teladan karena sikapnya yang mencerminkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama," ujarnya.
Momen penuh makna juga tersaji dalam sambutan yang disampaikan oleh Bapak
Sumarsono sendiri. Dengan penuh rasa syukur, beliau menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membersamainya selama perjalanan kariernya. Dalam
suasana penuh kekeluargaan, beliau mengingatkan bahwa kebersamaan dan
silaturahmi hendaknya terus terjalin meski telah purna tugas.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan
kebersamaan selama ini. Mohon maaf jika ada kesalahan, dan mohon doanya agar
saya selalu sehat dan dapat terus bermanfaat bagi keluarga serta
masyarakat," tuturnya dengan penuh keharuan.
Kenangan masa lalu pun terungkap dalam kesan dan pesan yang disampaikan
oleh Kasi PAI, Dr. Drs. H. Sartono, M.M. Beliau mengenang perjalanan Bapak
Sumarsono yang dulunya adalah mahasiswanya sendiri, seorang pekerja keras yang
menempuh pendidikan malam hari sembari bekerja sebagai sopir angkot di siang
hari. Dengan penuh haru, beliau menegaskan bahwa meskipun pelepasan ini
bersifat kedinasan, hubungan silaturahmi harus tetap terjaga dan beliau
mendoakan yang terbaik untuk perjalanan hidup Bapak Sumarsono ke depannya.
"Saya masih ingat, beliau adalah mahasiswa yang gigih dan pantang menyerah. Kini, ia menjadi sosok yang inspiratif bagi kita semua," kenangnya.
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, acara ditutup dengan pemberian
cenderamata dari berbagai pihak. Simbol
kebersamaan ini menjadi ungkapan terima kasih atas segala dedikasi dan
kontribusi yang telah diberikan oleh Bapak Sumarsono selama bertugas. Setelah
itu, kegiatan diakhiri dengan ramah tamah, di mana para tamu undangan saling
berbincang hangat, berbagi kisah, dan mengenang perjalanan panjang seorang
sosok yang telah memberikan banyak inspirasi. Pelepasan purna tugas ini bukan
sekadar perpisahan, melainkan wujud penghargaan atas perjuangan dan pengabdian
seorang pendidik sejati. Selamat memasuki babak baru kehidupan, Bapak
Sumarsono. Semoga langkah ke depan semakin penuh berkah dan kebermanfaatan bagi
masyarakat.
Jurnalis : Aznur Panca Saputra
Editor : Runza