KKG PAI Balikpapan │ Balikpapan, – Kegiatan Pesantren Ramadan bagi siswa sekolah dasar se-Kota Balikpapan resmi dibuka pada Rabu, (19/3/2025) di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Acara ini diikuti oleh 330 peserta yang terdiri dari santriwan dan santriwati dari berbagai SD negeri dan swasta. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni pada (19-20/3/2025). Pesantren Ramadan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama Islam serta membentuk karakter islami bagi peserta didik. Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
Pembukaan acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, Bapak Dr. Drs. H. Sartono, M.M. Turut hadir pula Kepala UPT Asrama Haji Balikpapan, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, pengawas sekolah, serta pengawas PAI. Selain itu, Ketua K3S se-Kota Balikpapan, Ketua KKG PAI Balikpapan, dan Ketua KKG PAI Kecamatan se-Kota Balikpapan juga ikut menghadiri acara tersebut. Kehadiran para guru PAI SD serta orang tua peserta semakin menambah semarak suasana pembukaan.
Rangkaian acara dimulai dengan penampilan seni rebana dari SD IT Jami'yyatul Mustaqim. Penampilan ini menjadi hiburan pembuka yang menarik perhatian seluruh hadirin. Selanjutnya, acara dipandu oleh dua pembawa acara, Ibu Nur Rosyidah dan Risqi Susiani. Setelah itu, hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan kepada negara. Doa pembuka dipimpin oleh Ustadz M. Thomil Haq untuk keberkahan dan kelancaran acara.
Usai doa,
pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilakukan oleh seorang siswi dari SDN 033
Balikpapan Utara. Siswi ini merupakan juara dua Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ)
pada ajang Pentas PAI Balikpapan sebelumnya. Kemampuan membacanya yang merdu
dan penuh penghayatan membuat suasana semakin khidmat. Setelah itu, Ketua
Panitia, Bapak Akbar, S.Pd., menyampaikan laporan mengenai persiapan dan
pelaksanaan kegiatan. Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa seluruh panitia
telah bekerja keras untuk memastikan acara berjalan sukses.
"Kami
berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dan menjadi
pengalaman berharga dalam memperdalam ilmu agama mereka," ujar Akbar.
Kepala UPT Asrama
Haji Balikpapan turut memberikan sambutan dalam acara ini. Ia menyambut baik
terselenggaranya Pesantren Ramadan di lokasi asrama haji, yang dinilai sangat
representatif untuk kegiatan pendidikan berbasis Islam. Dalam sambutannya, ia
juga mengapresiasi sinergi antara Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kota
Balikpapan.
"Asrama Haji
siap menjadi tempat yang nyaman bagi kegiatan keagamaan seperti ini. Semoga
peserta dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar dan memperdalam
pemahaman Islam," ungkapnya.
Sambutan utama
disampaikan oleh Kepala Seksi PAI, Bapak Dr. Drs. H. Sartono, M.M., yang
sekaligus membuka secara resmi Pesantren Ramadan. Dalam sambutannya, beliau
menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dan
Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, beliau mengimbau seluruh peserta agar
mengikuti kegiatan dengan baik dan memanfaatkannya sebagai ajang menambah ilmu
serta memperkuat akhlak.
"Kegiatan
ini sangat penting untuk membentuk karakter islami anak-anak sejak dini.
Harapan kami, setelah mengikuti Pesantren Ramadan, mereka bisa menjadi pribadi
yang lebih taat dan berbudi pekerti luhur," ujar Bapak Sartono.
.jpeg)
Setelah sambutan
dan peresmian, sesi foto bersama menjadi penutup rangkaian acara pembukaan.
Para pejabat, panitia, guru, serta peserta berfoto dengan penuh semangat dan
kebanggaan. Momen ini menjadi kenangan yang diabadikan sebagai tanda dimulainya
Pesantren Ramadan. Para peserta tampak antusias mengikuti acara yang akan
memberikan mereka banyak ilmu dan pengalaman berharga.
Pesantren Ramadan
ini akan diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat, seperti kajian keislaman,
pembinaan akhlak, serta latihan ibadah. Selain itu, terdapat pula sesi
interaktif yang melibatkan peserta dalam diskusi dan praktik ibadah
sehari-hari. Dengan adanya program ini, diharapkan peserta semakin memahami
ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.
Jurnalis : Aznur
Panca Saputra
Editor : Runza
