KKG PAI Balikapapan │ Balikpapan - Sejak subuh langit Balikpapan berselimutkan hujan yang lembut pada Jumat pagi (11/4/2025). Rencana awal untuk melaksanakan Halal Bihalal di lapangan SDN 006 Balikpapan Kota pun beralih lokasi ke Mushola An-Nur, tanpa mengurangi kekhusyukan dan semangat seluruh warga sekolah. Kegiatan yang bertajuk “Syawal Penuh Cinta dan Maaf” ini menjadi momen indah untuk menguatkan kembali jalinan hati antara guru dan siswa setelah menjalani bulan suci Ramadhan.
Rangkaian acara dimulai dengan Sholat Dhuha bersama,
dilanjutkan dengan pembacaan dzikir dan doa, serta senandung Asmaul Husna,
Al-Fatihah, dan Dhuha. Nuansa spiritual yang syahdu menyelimuti Mushola An-Nur,
menjadikan pagi itu sebagai waktu yang bukan hanya tenang secara fisik, tetapi
juga menyentuh secara batin. Lantunan ayat suci dari Surah Ali Imran ayat
142–143 pun menggema dari suara merdu Ananda Prabu Al Khaleej, dilengkapi
dengan saritilawah oleh Ananda Muhammad Halim yang menyampaikan maknanya dengan
penuh penghayatan.
“Halal bihalal bukan sekadar budaya, melainkan sarana pembersih hati dan perekat ukhuwah antar sesama.” ucap Ibu Yutmiatin, S.Pd., M.M., dalam sambutannya selaku Kepala Sekolah.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Aznur Panca
Saputra, S.Pd., Guru Pendidikan Agama Islam SDN 006 Balikpapan Kota. Dalam
penyampaian yang hangat dan penuh hikmah, beliau mengulas sejarah lahirnya
tradisi halal bihalal di Indonesia, serta pentingnya saling memaafkan
sebagaimana tercantum dalam Surah Al-A’raf ayat 199. “Ambillah jalan maaf,
perintahkan yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh,” menjadi
pesan utama yang menggugah hati para hadirin.
“Bulan Syawal mengajarkan kita bahwa kemenangan sejati adalah ketika kita mampu memaafkan dan mengikhlaskan.” ujar Aznur menutup tausiyahnya.
Setelah tausiyah, suasana penuh haru pun merebak saat
siswa-siswi bersalaman dengan bapak dan ibu guru. Senyum tulus dan mata yang
berkaca-kaca menjadi saksi bahwa silaturahmi yang terjalin begitu berarti.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama sajian kue lebaran yang
dibawa dari rumah oleh para siswa. Dalam setiap gigitan, tersimpan cerita
kebersamaan, kasih sayang, dan harapan bahwa nilai-nilai Syawal akan terus
tumbuh di hati seluruh keluarga besar SDN 006 Balikpapan Kota
Jurnalis :
M. Baihaqi
Editor : Runza