KKG PAI Balikpapan │ SDN 006 Balikpapan Kota kembali mencetak sejarah dalam dunia literasi dengan meluncurkan buku antologi bertajuk “Merenda Kisah Nan Elok: Anak-Anak di Kaki Gunung Komendur”. Buku ini merupakan kumpulan tulisan pengalaman pribadi dari 50 siswa yang dengan jujur dan lugas menarasikan kisah hidup mereka. Kegiatan peluncuran buku digelar pada Jumat (11/4/2025) sebagai wujud apresiasi terhadap karya anak-anak yang penuh makna. Karya ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan program literasi yang telah tumbuh subur sejak SDN 006 Balikpapan Kota menjadi Sekolah Aktif Literasi Nasional sejak tahun 2020.
Dalam acara tersebut, 50 siswa penulis diundang ke depan
sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi siswa lainnya. Tiga siswa dengan
karya terbaik diumumkan secara khusus, yakni Kanaya Azahra sebagai terbaik
pertama, Adzkia Namira terbaik kedua, dan Shaila Sarwa sebagai terbaik ketiga.
Ketiganya menerima sertifikat penghargaan atas dedikasi mereka dalam menulis
kisah pribadi yang menyentuh. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat
literasi yang menyala.
“Kami ingin siswa-siswa tak hanya sekadar menulis, tetapi mampu merekam kehidupan, menyampaikan pesan, dan merajut harapan melalui kata-kata.” ujar Dyah Kurnia Noviani, guru pembimbing literasi.
Buku antologi ini diterbitkan atas kerja sama
berkelanjutan antara SDN 006 Balikpapan Kota dengan Nyalanesia, sebuah gerakan
literasi nasional. Tak hanya siswa yang mendapatkan penghargaan, sekolah juga
menerima sertifikat dan plakat sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Ibu Yutmiatin, S.Pd.,
M.M., yang juga dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Aktif Literasi. Sementara
itu, Dyah Kurnia Noviani turut menerima penghargaan sebagai Guru Aktif Literasi
atas peran aktifnya dalam membimbing para penulis muda.
“Kami percaya bahwa menulis adalah jendela untuk memahami diri dan dunia, dan anak-anak kami telah membuktikannya.” ungkap Ibu Yutmiatin dalam sambutannya.
Kegiatan literasi yang berlangsung ini bukan sekadar seremoni peluncuran buku, melainkan tonggak keberlanjutan semangat berkarya di kalangan siswa. Dengan mengangkat kisah nyata mereka sendiri, siswa diajak untuk lebih reflektif, jujur, dan kreatif. Hal ini juga menjadi media penting dalam menguatkan karakter dan membangun kepercayaan diri anak sejak dini. Tak heran jika suasana haru, bangga, dan gembira mewarnai seluruh rangkaian acara.
Melalui antologi “Merenda Kisah Nan Elok”, SDN 006
Balikpapan Kota menunjukkan bahwa budaya literasi telah menjadi napas kehidupan
sekolah. Buku ini bukan hanya hasil akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang
menulis dan berbagi cerita. Diharapkan ke depan semakin banyak siswa yang
berani berkarya dan menyuarakan isi hati melalui tulisan. Karena dari lembar
demi lembar kata, generasi tangguh masa depan sedang dipersiapkan.
Jurnalis : Aznur Panca Saputra
Editor : Runza